Sabtu, 20 Februari 2010

hal hal sepele yang akibatnya tidak sepele


1. Membersihkan telinga
Spoiler for alasnnya

Permasalahan yang terjadi saat membersihkan telinga adalah kapas dari cotton bud tertinggal di dalam telinga. Jika dibiarkan akan mengganggu proses pendengaran. Lebih baik gunakan alat pembersih telinga yang kapasnya bisa dililit sendiri. Sehingga Anda bisa mengukur panjang kapas. Lilitkan dan pastikan kencang, saat menggunakannya pun pegang bagian belakang kapas, sehingga mencegah kapas bergerak-gerak dan tertinggal.


2. Mengucek mata
Spoiler for alasnnya

Alasan orang mengucek mata karena merasa gatal atau refleks sehabis bangun tidur. Padahal saat mengucek mata, malah akan memperburuk kondisi mata Anda. Sebenarnya mata kita sudah memiliki ‘alat pembersih’ otomatis, yaitu air mata. Secara normal, air mata akan membilas mata dan membawa benda asing pergi. Tapi benda-benda yang ukurannya lebih besar dari pasir seperti softlens tidak akan bisa dibersihkan oleh air mata. Ini membutuhkan bantuan dokter.

Saat mengucek mata, partikel kecil yang ada di tangan bisa menggores permukaan kornea. Akibatnya, saat benda asing sudah hilang dibawa air mata, mata akan tetap terasa gatal karena luka akibat goresan menyebabkan terjadinya proses inflamasi (peradangan) lebih lanjut. Keadaan ini dinamakan corneal abrasion, suatu keadaan dengan lapisan-lapisan kornea tidak lagi intact (menyatu).

Jika terlalu keras mengucek mata dapat memecahkan pembuluh-pembuluh darah kecil di bola mata. Selain itu, tekanan yang terlalu keras saat mengucek mata juga dapat menyebabkan kerusakan pada bagian dalam bola mata, terutama retina. Jika ini terjadi bisa mengganggu proses penglihatan.

Lebih baik gunakan air mata sintetis atau biarkan saja saat mata Anda gatal, karena ada air mata yang membersihkannya. Jika sudah sangat gatal dan mengganggu segera pergi ke dokter mata.


3. Meniup balon
Spoiler for alasnnya

Ada satu kasus seorang anak mengalami kebutaan setelah meniup balon. Anak itu terlalu kuat meniup hingga menarik otot matanya sendiri. Memang lebih baik menghindari permainan-permainan yang membahayakan termasuk pistol-pistolan yang menggunakan peluru plastik berbentuk panjang maupun bulat.


4. Tidak memakai jaket
Spoiler for alasnnya

Jangan menyepelekan mengendarai motor tanpa menggunakan jaket sekalipun hanya jarak dekat. Angin yang menerpa tubuh, bisa membuat jantung Anda bermasalah.


5. Meletakkan anak sebagai ‘perisai’ saat naik motor
Spoiler for alasnnya

Jika Anda sedang melakukan perjalanan, cobalah lihat sekeliling dan perhatikan anak-anak yang dijadikan ‘periasai’. Mereka di tempatkan di depan ayahnya yang mengendarai motor. Parahnya lagi, si anak tidak menggunakan jaket ataupun helm pelindung kepala. Jika orang dewasa saja berbahaya mengendarai motor tanpa jaket, bagaimana dengan anak-anak? Tubuh anak-anak masih sangat riskan terkena penyakit. Jadi jika tetap ingin mengendarai motor, letakkan mereka di tengah dengan menggunakan perlengkapan bermotor mereka.


6. Seluncuran di kolam renang
Spoiler for alasnnya

Gunakan ban atau pelampung saat berseluncur di seluncuran kolam renang. Karena tak ada yang mengetahui apa yang terjadi di atas sana. Bisa saja mur, atau besi penyambung seluncuran ada yang terlepas dan berpotensi melukai tubuh saat berseluncur.


7. Mencabut rambut di beberapa bagian tubuh
Spoiler for alasnnya
Mungkin tanpa kita sadari baik itu iseng or memang suatu kebutuhan kita sering kali mencabut baik itu bulu hidung, bulu ketiak sampai ke bulu kaki. Menurut nara sumber yg bisa dipercaya,seorang ahli syaraf dan anatomi tubuh manusia mengatakan, setiap helai/lembar bulu yg kita cabut mewakili 4 - 8 syaraf2 yg ada disekitar kepala kita dan efeknya akan baru terasa 10 tahun kemudian, bisa ke syaraf mata, telinga, mulut atau syaraf2 penting lainnya.

sumber : kaskus.us

0 komentar:

Posting Komentar